News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

RAKYAT KECIL YG TERDHOLIMI OLEH PENGUASA

RAKYAT KECIL YG TERDHOLIMI OLEH PENGUASA




*RAKYAT KECIL YG TERDOLIMI OLEH OKNUM PENGUASA*


Semarang 30 Sebtember 2020.

Para tokoh masyarakat Pilangrejo, Juwangi, Boyolali, Protes kepada pekerja bangunan yang di duga atas suruhan kepala desanya di tanah milik Son/Andrian yang sudah ditempati turun temurun lebih dari 80 tahun warisan dari bapak korban yang di bungkar  paksa oleh oknum kepala desa yang tanpa prosedural yang benar sesuwai UU yang berlaku di indonesia yang masih sumir/sengketa di adukan oleh sodara sepupunya korban yaitu ibu Liona dan di dampingi oleh Kantor Hukum GAPURA (Gerakan Peduli Rakyat)Jateng lembaga hukum yang konsisten membela kaum duapa yang terdholimi, Oleh GAPURA aduan ke Polda Jateng dan berkas perkaranya di limpahkan ke Polres Boyalali. 

Karena menurut pendapat ahli waris korban;Ery Sadewo Kakannya mas son:

1. pemberitahuan secara lesan apalagi bukan kepada ahli waris, tidak dibenarkan secara hukum. 

2. administrasi pemerintah harus berikan undangan secara tertulis dan diberi 3 undangan.

3. tanpa ada musyawarah mufakat dengan ahli waris pembongkaran rumah tidak dibenarkan.

4.pembongkaran rumah mas son merupakan pertama terjadi dan yang terakhir. jangan sampai terulang lagi. warga harus bersatu untuk melawan secara hukum kepala desa yang diktaktor. saya orang tua sambung dari ahli waris erry sadewo kakaknya mas son.

5.apa yang dilakukan kepala desa sangat pertentangan dengan Undang Undang Nomor 2 tahun 2012 dan pidato presiden dalam rapat kabinet terbatas untuk menyelesaikan kasus sengketa tanah, yang diutamakan kepentingan rakyat.

Sedangkan Ibu Liona menuturkan bahwa Berawal dari pembokaran paksa bangunan rumah sdr Ardian laksono (Son)

--------------------------------------

(By: Tyo)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

1 comments:

  1. kasian mas son seharusny dapat bantuan ato dukungan untuk mendapatkan hak nya kenapa malah sebalikny

    ReplyDelete