DIDUGA SS JEBAKAN BETMEN DI KONFENCAB PCNU KT SMG.
*Konfercab NU Kota Semarang*
*LPBH NU Jateng: Harus Jurdil, Jangan Ada Tipu Muslihat*
_Semarang, 29 Juli 2021 fjg online_
Menjelang perhelatan Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) Kota Semarang, ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) NU Jawa Tengah Ahmad Robani Albar menekankan harus fair, jujur dan adil (jurdil). Jangan ada tipu muslihat atau rekayasa.
"Kami ingatkan, Konfercab NU harus berjalan sesuai _khittoh najdliyah_. Harus Jurdil, jangan ada tipu muslihat atau rekayasa," tutur Robani yang memimpin NU Ranting Genuksari Kecantikan Genuk Kota Semarang. Yaitu pengurus NU tingkat terbawah, di kelurahan, yang bersentuhan langsung dengan umat.
Konfercab NU Kota Semarang akan digelar di Pondok Pesantren Roudlotus Saiidiyah Kalialang Gunung Pati Semarang hari Jum'at, (30/7/2021).
Robani mewanti-wanti hal itu karena telah melihat ada gerakan penjegalan calon tertentu oleh pihak petahana (incumbent). Diantaranya melalui pembuatan tata tertib yang berisi calon Rois syuriyah harus sarjana (S1) dan calon ketua Tanfidziyah harus magister (S2). Terbukti ada dalam dokumen Buku Panduan Konfercab NU Kota Semarang tahun 2011. Diduga kalau ini dipaksakan adalah bentuk jebakan Betmen bagi kader lain yg ingin jadi balon ketua PCNU kota Semarang.
"Saya menemukan dalam Buku Pedoman Konfercab tahun 2011 ada syarat sarjana dan magister bagi calon Rois dan Ketua. Ada dugaan pasal itu akan dicopy paste di Konfercab sekarang. Pasal itu jelas melanggar AD ART NU dan menyalahi khittoh nahdliyah," tegas advokat yang memimpin forum LSM dan Ormas se-Jawa Tengah ini di Semarang, Kamis, (29/7/2021)
*Beri Kesempatan yang Sama*
Lebih khusus Robani meminta panitia agar memberi kesempatan yang sama kepada semua calon untuk maju dalam pemilihan ketua.
Jika asas fair dan jurdil diterapkan, kata dia, maka Kota Semarang akan jadi icon percontohan bagi cabang-cabang NU lain di Jawa Tengah. Dan akan dikenang oleh seluruh warga nahdliyin di tingkat ranting maupun wakil cabang.
BB"Berilah kesempatan yang sama kepada para kader terbaik untuk masuk sebagai calon ketua NU Kota Semarang. Jangan ada pembatasan apalagi penjegalan,
Bila mana di temukan ada kecurangan dan interfensi dari pihak lain dipastikan akan di proses sesuwai norma hukum yang berlaku di Indonesia dan pasti ada gerakan- gerakan perlawanan dari pihak yang di dholimi; pungkas dia.
(By: Tyo & id)
Post a Comment