PASANGAN BALON PCNU SMG YANG SIAP MEMBAWA PERUBAHAN
PASANGAN BALON PCNU KOTA SEMARANG SIAP MEMBAWA PERUBAHAN.
*Konfercab NU Kota Semarang*
*Pro Perubahan Dukung Duet KH Hanief-Ali Mas'adi*
Menjelang penyelenggaraan Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) Kota Semarang, warga NU yang menghendaki perubahan mendukung Kyai Hanief Ismail untuk menjadi Rois Syuriyah lagi. Berpasangan dengan ketua Tanfidziyah baru yang diinginkan dijabat oleh Kyai Ali Mas'adi.
Pertanyaan dukungan tersebut disampaikan oleh Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Genuk, Kota Semarang KH Mohammad Shohib Ridwan pada Kamis, (29/7/2021), menjelang Konfercab NU Kota Semarang yang akan dilaksanakan pada Jum'at, (30/7/2021).
"Perubahan itu _fardlu ain_. Setiap insan harus berubah. Kami dari MWC NU Genuk bersama banyak MWC NU Kecamatan lain telah sepakat mengusung perubahan di PCNU Kota Semarang. Calon yang tepat membawa perubahan adalah Kyai Hanief bersama Kyai Ali Mas'adi," tutur Shohib kepada awak media.
Dia katakan, perubahan itu untuk kemajuan NU Kota Semarang. Yaitu dengan mengubah komposisi pengurus NU berisi para kader terbaik penerus generasi.
"Sudah saatnya Pengurus Cabang NU Kota Semarang diisi kader-kader penerus. Pengurus lama yang telah 15 tahun memimpin, sudah saatnya naik kelas ke PWNU Jateng atau PBNU. Atau jika masih senang di Kota Semarang, naik ke jajaran Syuriyah," tutur Shohib yang mengasuh Pondok Pesantren Hidayatus Syubban Genuk ini.
Lebih lanjut dia menyebutkan Ali Masadi pantas dipilih menjadi ketua baru di Konfercab. Karena memenuhi semua syarat dan cocok untuk kemajuan NU.
"Pak Kyai Ali Mas'adi terbukti mumpuni menjadi panglima kader penggerak NU Kota Semarang dalam tiga tahun ini. Sebagai wakil ketua PCNU, beliau juga sukses memimpin panitia Harlah NU tahun 2019 yang gemilang. Karena dihadiri puluhan ribu warga nahdliyin dalam acara kolosal jalan sehat," terang M. Shohib.
Dia lanjutkan, kelebihan lain Ali Masadi ialah ahli membaca kitab kuning (standar pesantren), rajin berkunjung ke tingkat paling bawah, dan _sregep ngopeni_ jamaah.
"Pak Ali Masadi itu gambaran santri tulen. Beliau alumni Ponpes Lirboyo Kediri yang rajin ngaji, alim kitab dan gemar silaturahmi. Sifatnya yang menonjol adalah dermawan, rela berorban dan sangat ngopeni umat," tutur Shohib tanpa maksud melebih-lebihkan.
Pernyataan tersebut didukung sekretaris Rabithah Maahid Islamiyah (RMI; asosiasi Ponpes NU) Kota Semarang Kyai Agus Romadhon.
Kepada pers Agus menyampaikan, Kyai Ali Mas'adi adalah sosok ideal produk pesantren yang cocok untuk memimpin NU Kota Semarang.
"NU adalah organisasinya para kyai untuk ngopeni umat. NU berbasis pesantren. Maka sudah sepantasnya NU dipimpin sosok santri yaitu Kyai Ali Mas'adi," ujar Agus yang mengasuh Ponpes Durrotu Ahlussunah wal Jamaah Sekaran, Gunungpati, Kamis, (29/7/2021).
(By; Id)
Post a Comment