NU GENUK AKAN MENGULANG KEJAYA'AN 1965
*MWCNU GENUK DIHARAPKAN MENGULANG KEJAYAAN 1965*
Semarang 29 Agustus 2021 Jateng Gayeng online.
NU adalah organisasi terbesar di Indonesia dan bahkan ormas terbesar di dunia.
Pada hari ini MWCNU Genuk, Kota Semarang mengadakan acara pelantikan pengurus dan rapat kerja masa hikmat 2021 - 2026 di Ponpres Hidayatul Syubban Pengasuh KH. Syambudi Ridwan MPd. Karang Roto, Genuk, Semarang. Yang di hadiri oleh seluruh pengurus MWCNU, Danom NU Genuk, lembaga NU dan para tamu undangan Tomas /toga Seperti KH Ali Masadi Tokoh NU Genuk, Achmad Robani Albar Tomas Genuk, PCNU Kota Senarang, Camat Genuk, Posek Genuk, Koramil Genuk dll.
Dalam sambutanya Ketua Tanfidiyah MWCNU Genuk KH. Shokib Ridwan MPd. Menyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia dan semua yang terlibat dalam acara ini dll.
Untuk program kerja diantaranya akan memaksimalkan kegiatan yang sudah jalan selama ini dan akan fokus utama penyelesaian pembangunan Gedung MWC yang di perkirakan membutuhkan biyaya minimal Rp.350.000.000,- (Tigaratus lima puluh juta rupih)
Bapak Ali Muhtar, MM. Camat Genuk mendukung upaya serius pengurus dalam mewujudkan Pembangunan Gedung MWCNU Genuk yang kebetulan berada di depan kantor Kecamatan Genuk, Beliau Pak Camat siap mendukung dan membantu iuran sebagai donasi pertama sebagai contoh dan pancingan kepada donatur- donatur yang lainnya dan beliau juga membatu seragam seluruh pengurus Harian MWC NU Genuk, Kota Semarang.
Ketua tanfidiyah PCNU Kota semarang KH. Anasom, M Hum. yang Pelantik pengurus MWCNU Genuk berpesan agar pengurus tetap ikuti ad/art ormas NU dapat mengikuti juklak juknis dalam organisasi NU.
Urip2 pono NU, Ojo Golek Urip Soko NU, Urip bakal Berkah.
Tema itulah yang di pertegas oleh Kyai Anasom supaya kita menghidupkan NU supaya hidup kita Barokah.
Ditutup dengan tausiyah KH. Ubadilah Shodakoh Ketua Suriyah PWNU Jateng menyampaikan bahwa Genuk punya history yang luar biasa yaitu di tahun 1965 MWC NU Genuk waktu itu masih ikut Demak, NU Genuk kondang, Kasuwur Gerakan nya paing di takuti dan disegani dan seterusnya di Jawa tengah pada waktu itu.
Karena Genuk ikut masuk Kota Semarang tahun 1977 hingga sekarang NU Genuk tetap exsis dan Banser nya pemberani dan kompak selalu.
Maka Kyai Ubaid berharap NU Genuk dapat mengulang kejayaan dan kebesaran pada tahun 1965 an.
Beliau juga menyampaikan bahwa jabatan tertinggi pengurus NU adalah Pengurus Ranting dan Anak Rating yang terjun langsung ngurusi umat dan masyarakat, maka beliau mengapresiasi dan hormat kepada pengurus- pengurus ranting yang ihlas dan tulus dalam Berhikmah di NU.
Dan beliau juga bercerita ada seseorang di makomkan di daerah Magelang karena akan di pindah kuburnya di jadikan satu makom muslim yang tadinya capur dengan makom kapir, sudah lebih 15 tahun tapi Jasad nya masih hangat, Dan mori nya masih utuh siapakah Mayet tersebut....?
Tak lain dan tak bukan mayat tersebut bukan almukarom, bukan Kyai, Bukan Ulama'
Mayat tersebut ternyata pengurus ranting yang bagian kesel dan wirawiri alias bagian umum yang hidup nya Berhikmah di NU dengan tulus ihlas.
Begitu lah dan seterusnya.
(By; Tyo & Ara)
Post a Comment