News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

SARAN ROIS SURIYAH; FORNU AKAN GANTI NAMA BARU"

SARAN ROIS SURIYAH; FORNU AKAN GANTI NAMA BARU"


 SARAN ROIS SURIYAH; FORNU AKAN GANTI NAMA BARU"


Kamis 5 Agustus 2021 Jateng Gayeng online.


Gawe besar konfercab PCNU Kota Semarang udah selesai 30 Juli 2021 dan terpilih sebagai Rois Suriyah KH. Hanif Ismail, LC. 

Ketua Tanfidiyah KH. Drs. Anasom, M Hum.

Dan dalam waktu sepekan ini pengurus terpilih melengkapi kepengurusan pireode 2021- 2026.

Sebelum konfercab PCNU Kota Semarang diramaikan oleh pecinta NU baik stuktur dan kultur di dunia medsos munculah antara pro peruban dan pro status Quo dll, sehingga membuat alam demokrasi dapat berjalan  dalam arena pemilihan ketua PCNU kota Semarang baik yang pro dan kontra masin- Masing punya alasan pembenaran dengan Fersi nya.

Diantara yang pro perubahan adalah FORNU (Forum Ranting NU) yang di ketua oleh Kyai Mohammad Shokib asal dari ketua Ranting Plamongan sari, dan jauh hari sebelum Confercab PCNU, FORNU menyuarakan dan mengkampayekan perubahan di PCNU Kota Semarang dan akan selalu mengawal perubahan yang lebih baik di NU kota Semarang di dalam keberadaan nya untuk mendapatkan pengakuan  jama'ah Nahdiyin pengurus FORNU sowan silaturahmi di Rois Suriyah PWNU Jateng KH. Ubaidilah Shodaqoh, 

Dan juga di MWC mohon doa restu dan dukungan nya untuk niatan yang muliya yaitu misi ranting yang mandiri dan sejahtera untuk jamiah Nahdiyin nya dan tetap Berhikmah dalam  Aswaja beliau mengamininya.

Sedangkan pasca terpilih nya Rois Suriyah PCNU Kota Semarang KH. Hanief Ismail LC. 

FORNU bersilaturahmi dengan membawa agenda untuk di sampaikan unek- unek nya Kepada beliau Kyai Hanief:

1. Pengurus PCNU yang sekarang agar lebih baik dalam mengurusi umat dan memperhatikan jama'ah akar rumput sampai ke ranting bahkan anak ranting.

2. Pengurus PCNU dapat mengakomodir seluruh kader nya baik yang pro dan yang Kontra dalam pemilihan ketua kemarin agar mempersatukan jama'ah Aswaja,

Bukan di monopoli yang pendukung nya saja akan terkesan membuka perpecahan kader- kader nya.

3. FORNU akan menjadi control sosial/civil security kepada pengurus untuk memberi masukan dan kritikan bila dilihat menyimpang dari amanah yang di embanya.

Dari ketiga misi tersebut yang di sampaikan FORNU kesemuanya Bopo Kyai Hanief mengamini nya.

Namun beliau meminta FORNU agar jangan di fomalkan karena tidak sesuwai dengan AD/ ART  NU, dan beliau menyarankan kalau dilegalkan mengunakan nama lain seperti FORUM SETAN dll ha ha ha ha ha janda'an beliau dan di ikuti oleh para rombongan FORNU yang ikut hadir dalam silaturahmi tersebut.

Selanjutnya dalam dialog tersebut sangat cair,  Gayeng, asik, tawadhuk dan tetab menjaga etika kesopanan adab antara santri dan Kyai.

Kyai Hanief ismail pesan kepada FORNU agar anggota nya yang belum maju dapat belajar dengan sesama rating yang sudah maju seperti Ranting Jati Sari, Ranting Genuksari, dll.

Achmad Robani Albar Ketua ranting NU Genuksari dan juga Ketua LPBH NU Jateng menyampaikan bahwa sesuwai UU no 16 tahun 2017 Tetang ormas 

Semua perkumpulan yang di bentuk oleh masyarakat sah dan boleh baik yang di legal kan atau tidak di daftarkan.

Namun andai di legalkan sebaiknya sesuwai saran Kyai Hanief Ismail harus ganti nama.

Seperti contoh FORNU (Forum Nasionalis Umat) dan lain- lain.

Jika di legalkan bagus wadah komunikasi dan informasi juga misi bersama untuk maju dan mandiri jama'ah Aswaja di tikat akar rumput yang terbawah, kata Robani.


(By: Tyo & Ara.)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment