NGAJI PANCASILA
NGAJI PANCASILA
oleh:
Achmad Robani Albar, SH.MH.
Assalamuallaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Bismillahirrahmanirrahim.
Ngaji Pancasila adalah program sosial dan da'wah pengabdian masyarakat yang diplopori oleh Achmad Robani Albar, SH. MH pendiri Kampung Pancasila Pertama di Indonesia yang di resmikan oleh Walikota Semarang pada Hari Jumat tanggal 12 April 2019. mulai saat itulah ada ngaji Pancasila setiap hari Selasa malam rutin mingguan hingga sekarang karena melihat adanya benih-benih radikalisme di kalangan masyarakat, pelajar, mahasiswa kita harus bergerak cepat untuk dapat membentenginya dengan mengadakan ngaji Pancasila dimana saja bisa: lingkup RT, RW, Dukuh, di kampung, di masjelis ta'lim, di sekolahan, di kampus, di ponpes dan di lingkungan pemerintahan baik di BUMN, BUMD, ASN, POLRI dan TNI.
“Di awali dengan Urun Rembug Kiai, Dai, Santri MT. Al Fadilah di Kampung Pancasila dan Deklarasi Anti Radikalisme, maka sepakat membuat Program bernama "Ngaji Pancasila,” Demikian disampaikan Ketua dan pengasuh Ngaji Pancasila Kyai Achmad Robani Albar, SH.HM.
Menurutnya, melihat antusias para santri, pelajar, masyarakat, mahasiswa pada kegiatan Ngaji Pancasila pertama. Maka Robani mengadakan Ngaji Pancasila rutin mingguan tiap hari Selasa di markas kampung Pancasila di JL. Karang tengah 2 Genuksari Kec. Genuk, Kota Semarang. “Kita adakan Ngaji Pancasila sebagai sedekah ilmu kpd masyarakat, umum” demi bangsa dan negara kesatuan republik indonesia yang aman dan damai berdasarkan Pancasila serta dapat mengamalkan kesehariannya dengan baik dan benar.
Ia menambahkan, ada beberapa sasaran dan Tujuannya adalah untuk mengenalkan kembali hubungan antara Islam dan Pancasila kepada masyarakat yang saat ini sudah luntur dan banyak yang terkapar paham radikalisme dan menurut data dari BIN pada saat ini hampir 37% masyarakat indonesia yang sudah terkapat paham radikalisme.Dan menurut BPIP hamir 80% berpendapat Pancasila dapat dirubah.(memprihatinkan)
Achmad Robani Albar Pengasuh “Ngaji Pancasila” menjelaskan bahwa kegiatan ini digagas berawal dari keperihatian atas isu-isu nasional belakangan ini yang menjurus pada disintegrasi bangsa akibat dari perbedaan cara pandang dalam berpolitik, intoleransi dan masifnya gerakan ideologi radikalisme dan yang menyedihkan juga banyak nya pejabat yang korup itu menunjukan bukan pancasilais karena pencederai nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara indonesia.
Radikalisme dinilai telah mempengaruhi pemikiran generasi muda untuk menyalahkan atau bahkan mengafirkan konsep berbangsa dan beragama yang sudah dirumuskan oleh para pendiri bangsa Indonesia.
“Ngaji Pancasila”, kata Rabani, bertujuan membentengi anak-anak, generasi muda kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum dari prilaku intoleransi yang menjurus pada perusakan nilai nilai luhur Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945. Tidak hanya itu, juga memberikan wawasan bahaya pemikiran atau ideologi radikal atas nama agama yang dapat menyebabkan perpecahan sebagai warga bangsa NKRI
Sebab, itu ia mengajak kepada seluruh elemen bangsa tanpa melihat status sosial, suku, agama dan ras untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila yang sudah terbukti memupuk rasa kebersamaan, kebangsaan, dan kecintaan terhadap tanah tanah air dan Pancasila sebagai pemersatu bangsa indonesia.
“Para generasi muda, mahasiswa, masyarakat akan diberikan pemahaman tentang pentingnya mengamalkan Pancasila dengan nyata dalam keseharian. Pengamalan Pancasila berarti juga mengamalkan semua ajaran agama, termasuk ajaran agama Islam,” (cinta agama cinta negara) bagian dari iman.
Dalam kegiatan ini pihaknya akan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya Pancasila dalam pengamalannya
“Kami dari markas kampung Pancasila siap mengawal Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945. Itu semua adalah harga mati bagi NKRI,”
Robani berharap di sekolah umum, madrasah, pesantren, atau lembaga pendidikan, kampus dan lembaga lainnya dapat menerima kehadiran kami ngaji Pancasiklla dan bersama-sama untuk mengenalkan Pancasila kepada anak, siswa sekolah dan santri, mahasiswa, masyarakat umum di seluruh Indonesia. Ia juga menambahkan bahwa dari setiap kegiatan akan disebarkan lewat medsos supaya sampai ke publik dan sebagai bahan evaluasi dan untuk mengetahui pandangan masyarakat tentang Pancasila. Kegiatan Ngaji Pancasila yang diselenggarakan pada kali ini berharap mendapat respan publik yang lebih besar.
Di markas Kampung pancasila sebagai simbul identik dengan Pancasila maka ada beberapa kegiatan:
Ngaji Pancasila dengan berbagai penceramah lintas ormas Islam, ada dorpricee kepada peserta pengajian, ada pembagian santunan, ada bakti sosial dan di tiap rumah ada logo Garuda Pancasila, ada papan tulisa pesan moral banyak sekali dan lain - lain nya:
Dapat pengharaan kampung tematik dari Walikota Semarang
Dapat penghargaan kampung pelopor dari Dandim 0733 Kota Semarang.
Dapat penghargaan Pemrakarsa Kp. Pancasila Pertama di indonesia dari LEPRID Lembaga Prestasi Indonesi Dunia.
Wassalamuallaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Tag
Ngaji Pancasila
Di Kamus USM Semarang.
(Smg 15 Mei 2023)
Post a Comment