KETUA FJG DESAK JATENG BEBAS PEKAT, AGAR TIDAK TERULANG KASUS LAMPUNG.
FJG PRIHATIN JUDI MASIH MARAK DI JATENG. MINTA APARAT AMBIL LANGKAH HUKUM TEGAS KEPADA SEMUA YANG TERLIBAT.
Ketua umum Forum Jateng Gayeng Kyai Achmad Robani Albar mengaku merasa prihatin bahwa perjudian masih marak di Jawa Tengah.
Bahkan menurutnya saat ini Jawa Tengah menempati urutan 3 teratas dalam hal kasus perjudian, baik dalam jumlah pemain maupun transaksi judi." Termasuk judi online yang semakin menggurita ," katanya.
Achmad Robani, panggilan akrabnya, mempertanyakan langkah konkret kepolisian untuk memberantas segala bentuk penyakit masyarakat (pekat) termasuk judi yang meresahkan, saat ini praktek judi togel masih tetap eksis meski secara sembunyi-sembunyi." Meski secara sembunyi-sembunyi namun masih sangat banyak dan eksis. Banyak uang masyarakat tersedot ke situ. Terutama duit rakyat kecil golongan bawah," lanjutnya.
Ini jelas mengganggu peri kehidupan ekonomi rakyat kecil, menurutnya, jika togel diberantas, dia berkeyakinan uang rakyat golongan bawah bisa digunakan untuk hal-hal yang produktif.
Pihak kepolisian sendiri menurut dia kurang begitu tegas dalam menyikapi masalah ini.
"Terkesan ambigu, kurang tegas dalam mengambil langkah hukum. Padahal jelas ada di KUHP bahwa judi itu melanggar hukum,"kata Achmad Robani.
Dia merasa perlu ada pressure atau tekanan dari masyarakat, yakni aksi turun ke jalan melakukan aksi mendesak polisi untuk bertindak lebih tegas agar seperti kasus lsmpung tidsk terjadi di Jawa Tengah."imbuhnya Kyai Robani.
(By: Tim & Tyo)
Post a Comment