GUS IDAM AKAN MENYAPA WARGA KOTA SEMARANG DAN SEKITAR
PSMTI Jateng Temui Wali Kota Semarang, Matangkan Rencana Gelaran Pengajian Kebangsaan di Simpang Lima.
SEMARANG Fjg online — Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Tengah melakukan audiensi dengan Wali Kota Semarang, Dr Agustina Wilujeng Pramestuti, SE. MM. sebagai upaya memperkuat semangat kebangsaan serta meneguhkan nilai toleransi antarumat beragama. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Gedung Ikhsan lantai 8 Pemkot Semarang pada Jumat (21/11) itu membahas rencana penyelenggaraan “Ngaji Kebangsaan” bertema “Merajut Harmoni Keberagaman NKRI.”
Ketua PSMTI Jawa Tengah, Dr. Ir. Bambang Wuragil Untung, MM., M.Si., menjelaskan bahwa organisasinya selama ini aktif menjalankan berbagai kegiatan sosial yang manfaatnya dirasakan langsung masyarakat luas.
“Kami rutin mengadakan makan siang gratis setiap Selasa, donor darah setiap empat bulan, serta pengobatan gratis untuk 1.000 warga di Kota Magelang. Selain itu, setiap tahun kami menggelar lomba karaoke lagu Mandarin dan bakti sosial bulanan di panti asuhan serta panti wreda,” jelasnya.
Bambang mengatakan PSMTI menerima dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Namun untuk pelaksanaan Pengajian Kebangsaan, pihaknya memerlukan dukungan Pemkot Semarang agar kegiatan dapat berjalan dengan semarak masyarakat kota semarang dan Jawa Tengah membaur dalah berkah pengajian.
“Kami berharap dapat menggunakan Lapangan Simpang Lima untuk pelaksanaan pengajian ini. Target kami 50.000 jamaah hadir. Dana iuran organisasi PSMTI Jateng tersedia Rp 50 juta, namun masih membutuhkan dukungan tambahan dari Walikota Semarang dengan dukungan nya ijin lapangan simpang Lima dan doorprize umuroh. Kami pun akan kirim surat pemberitahuan dan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk aspek keamanannya,” ungkapnya.
Selain Pengajian Kebangsaan, PSMTI juga merencanakan event Run 10K, 5K, 3K, dan 1K pada Februari 2026 yang akan dipusatkan di Gedung Gradhika Bhakti Praja. Pada kegiatan tersebut, PSMTI akan menggelar donor darah untuk 1.000 peserta, pelayanan ibu-anak termasuk penanganan stunting, serta aksi sosial lainnya.
Sementara itu, Pembina PSMTI Jateng sekaligus sebagai Koordinator narasambung Pengerahan Jamaah Pengajian Kebangsaan, Ahmad Robani Albar, SH., MH., memastikan dukungan penuh terhadap kegiatan akbar tersebut.
“Kami siap mengerahkan minimal 30.000 jamaah dari internal organisasi dan 20.000 jamaah umum dari target 50.000 jamaah. Pengajian Kebangsaan ini akan menghadirkan Gus Iqdam di Lapangan Simpang Lima pada Sabtu, 13 Desember 2025 pukul 19.30 WIB,” jelasnya.
Robani menambahkan bahwa pihaknya berharap masyarakat Kota Semarang bisa hadir secara antusias.
“Semoga jamaah Muslimin-Muslimat dan masyarskat umum untuk datang ngaji berokahan berbondong-bondong mengikuti Ngaji Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia. Kami ingin kegiatan ini menjadi simbol harmoni dan persaudaraan,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Semarang, Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti, memberikan apresiasi tinggi terhadap rencana penyelenggaraan “Pengajian Kebangsaan” yang diinisiasi Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Tengah. Menurutnya, kegiatan yang melibatkan lintas budaya dan keagamaan tersebut merupakan wujud nyata semangat kebersamaan yang telah lama tumbuh di Kota Semarang.
Agustina menegaskan bahwa kegiatan berskala besar seperti Pengajian Kebangsaan yang rencananya digelar di Lapangan Simpang Lima pada 13 Desember 2025, sangat relevan dengan karakter Kota Semarang sebagai kota yang inklusif dan penuh toleransi dengan titel kota tolersn ke 4 se Indonesia penghargaan dari Mendagri.
“Saya mengapresiasi PSMTI yang selama ini tidak hanya aktif dalam kegiatan sosial, tetapi juga terus mendorong penguatan nilai-nilai kebangsaan dan toleransi. Inisiatif seperti Pengajian Kebangsaan ini penting untuk merawat harmoni di tengah keberagaman masyarakat Kota Semarang,” ujar Agustina.
Wali Kota juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi konkret PSMTI yang selama ini menjalankan berbagai kegiatan sosial, mulai dari makan siang gratis, donor darah, pengobatan gratis, hingga bakti sosial rutin di panti asuhan dan panti wreda.
“Terima kasih atas kontribusi nyata PSMTI bagi masyarakat Kota Semarang. Kegiatan-kegiatan sosial tersebut sangat membantu pemerintah dalam menjaga Kota Semarang tetap aman, kondusif, dan bergerak menuju sasaran pembangunan yang lebih baik,” imbuhnya.
Selain itu, Agustina mengajak seluruh elemen masyarakat turut mendukung setiap agenda positif yang dapat memperkuat kerukunan, termasuk kegiatan PSMTI pada tahun 2026 mendatang.
“Tahun 2026 Kota Semarang menjadi tuan rumah MTQ. Kami berharap seluruh masyarakat, termasuk PSMTI, dapat bersama-sama mendukung dan menyukseskan kegiatan tersebut,” tuturnya.
Agustina menutup pernyataannya dengan harapan agar kolaborasi antara pemerintah dan berbagai komunitas masyarakat, termasuk PSMTI, terus terjalin kuat demi kemajuan Kota Semarang.
Hadir pula dari jajaran pemerintah Kota Semarang:
1. Bpk Bambang, Kaban Kesbangpol Kota Semarang.
2. Bpk Ahsan, Kepala biro Kesra Kota Semarang.
3. Bpk Yudi, Bpk Teguh, Bpk Tejo TIM percepatan Pembangunan Kota Semarang.
4. Dan 23 orang para pengurus PSMTI Jawa Tengah.
(Taufiq sm)



Post a Comment