LOKAL LOCKDOWN& TOTAL RAPIDTES/ HIDUP& MATI"
*LOKAL LOCKDOWN & TOTAL RAPIDTES/ MATI & HIDUP*
Semarang FJG.online, Kita semua sudah banyak yg tau ada bencana dunia wabah virus korona yg menimpa seluruh masyarakat dunia termasuk di Indonesia.
Namun banya yg menyepelekan dan menganggap remeh hal tersebut, padahal pemerintah sdh upaya keras untuk memberi pemahaman lewan himbauan, teguran, surat edaran dll.
Dan kejadian PDP virus Korona korban meninggal dunia banyak sekali toh masih belum begitu ada greget di masyarakat.
Maka pemerintah harus berani tegas demi menyelamatkan nyawa manusia.
Oleh karenanitu:;
Belajar dari negara lain yg lebih dahulu terwabah Covid, kunci utama keluar dr krisis corona adalah menghentikan rantai penularan,
Ada 2 pilihan strategi besar sebelum angka positif mencapai puluhan ribu orang (daya tampung sistem Medis terbatas) :
1. *Local Lockdown* (Karantina Wilayah /dipaksa di rumah) selama min 14 hari, dgn konsekuensi kebutuhan pokok (bahan makanan) disediakan oleh negara. Contoh ; KSA, Malaysia, Philipina, India.
2. *Total Rapid Tes* secara masif kpd seluruh penduduk di zona merah.
Contoh ; Korsel
Kami berharap banyak dari tokoh2 masyarakat seperti panjenengan unk memberikan saran kpd pemerintah guna penanggulangan scr strategis, sistematis dan cepat dari 2 pilihan tsb, sebelum angka mencapai puluhan ribu.
Mohon koreksi jika salah.
Harapan kami pemerintah harus berani mengambil risiko beberapa alternatif mencegahan penularan virus Korona ini.
Apapun pilihan nya pasti ada risiko dan ples mines nya.
Namun itulah ada nya pemerintah untuk mengatur keberlangsungan kehidupan sosial kemasyarakatan dan tidak ada pilihan wajib menjalankan amanah kontitusi.
Semoga pendapat saya ini untuk dapat di pertimbangkan oleh pemerintah Pusat, Wilayah dan daerah se Indonesia.
Suara rakyat peduli NKRI
(Gerakan Peduli Rakyat)
Ketua umum
(Achmad Robani Albar)
Post a Comment