News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

SEJARAH SYAWALAN BODHO KUPAT

SEJARAH SYAWALAN BODHO KUPAT


 *SEJAEAH TRADISI SYAWALAN:*


Lebaran / bodho Syawalan Pertama tahun 1885 oleh KH. Abdulah Sirroj. Krapyak Keturunan Mataram.


Dituturkan oleh:

KH Zaenuddin tokoh masyarakat setempat, 

orang yang pertama kali memelopori Syawalan adalah KH Abdullah Sirodj, ulama Krapyak yang masih keturunan Tumenggung Bahurekso (Senopati Mataram). 


Awalnya KH Abdullah Sirodj rutin melaksanakan puasa Syawal, puasa ini kemudian diikuti masyarakat sekitar Krapyak dan Pekalongan pada umumnya sehingga meski hari raya, mereka tidak bersilaturahim demi menghormati yang masih melanjutkan ibadah puasa Syawal. 

Baru hari ke 8 bulan merayakan bodho sawal ber lebaran/bodho sawal. Bohdo kupat/ kupatan dst.


Sawal / awal peningkatan amal ibadah kpd Allah SWT, juga bisa berarti sebagai pengikat kita untuk menjalin silaturahim antar-Muslim (Hablum minannas). Meski konon tradisi Syawalan sudah ada sejak tahun 1885, tradisi ini mulai dilakukan secara besar-besaran pada tahun 1950 oleh bung karno di pekalongan.

Dengan memotong lopis berukuran besar oleh kepala daerah saat itu. 

Dan belanjut di seluruh nusantara kusus nya di jawa.

Perayaan syawalan ini dikenal juga dengan nama lebaran ketupat Yang unik, di Semarang terdapat sebuah tradisi syawalan yang disebut tradisi

Lebaran kupat di Kota Semarang merata di musyola dsn masjid, rasanya tak lengkap dengan hidangan lebaran yang satu ini. namun menu kuliner yang satu ini sangat mahsyur di Semarang.

Kupat ini dibuat dari bungkus daun kelapa muda (janur) atau di Semarang itu dari daun bambu muda. Ketupat kan bentuknya segi empat lalu dibelah diagonal tapi enggak putus. 

Awalnya, isian ketupat hanyalah toge karena saat awal tradisi ini dimulai warga hanya punya toge untuk jadi isian ketupat. Dalam perkembangannya tambahan kubis (kol) dan kacang-kacangan.

Karena di dalamnya sudah ada sayur dan bumbu,kupat jembut ini sudah terasa lezat meski tak ditambahkan opor ayam atau sayur bersantan lainnya.

Kupat ini biasanya dibagikan saat perayaan syawalan di Semarang. Kaliwunggu, Rembang dst. Kupat ini hanyalah salah satu jenis ketupat yang berisi sayuran kecambah atau taoge dan sambal kelapa di dalamnya ada lodeh ada opor dst.


By: ARA.

NUonline jateng.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment